Setiap
manusia ketika menentukan pilihannya, yang utama pasti melihat dari sisi
keluarganya. Sebab kekuatan keluarga jauh lebih besar ketimbang kekuatan secara
personal. Apalagi jika tujuannya untuk menikah. Sebuah hubungan yang bukan
hanya antara Anda dan calon saja, melainkan antara Anda dengan keluarganya.
Banyak yang mengatakan bahwa menikah merupakan suatu tindakan untuk menyatukan
dua keluarga yang berbeda. Pernyataan itu sangat benar. Menikah memang
menyatukan dua insan namun di balik dua insan itu ada banyak kepala yang harus
dirangkul menjadi satu.
Selain
itu, dalam memilih jodoh Anda juga harus membuka hati dan pikiran dengan
pendapat dari keluarga. Menurut Anda baik, tapi belum tentu menurut keluarga
dia yang terbaik. Keluarga lebih jeli melihat seseorang ini baik atau tidak
untuk Anda yang ingin merajut bahtera rumah tangga. Untuk itu pertimbangan
keluarga sangatlah besar terutama dalam memilih jodoh. Banyak hal yang harus
dilakukan bersama antara Anda dengan keluarga sebelum memilih jodoh. Hal yang
pertama dilihat dari keluarga adalah perilaku serta etika calon jodoh.
Kemudian, jika dirasa sudah klop semua akan diserahkan ke masing-masing yang
menjalani hubungan.
Tapi tidak
jarang juga banyak keluarga yang melihat dari bibit, bebet, bobotnya yang
dirasa sangatlah penting. Memang benar, itu semua penting tapi juga tidak
menjamin sebuah hubungan akan awet hanya dengan mempertimbangkan semua hal itu.
Sebab, yang menjalani hubungan adalah Anda dan calon jodoh. Terkadang
memberikan syarat itu baik untuk kedepannya, namun juga akan berdampak buruk
bagi mereka yang menjalani hubungan tersebut. Menentukan, semua hal yang
sempurna itu lebih baik tapi alangkah baiknya untuk memberikan kesempatan
kepada mereka yang akan melanjutkan hubungan.
Untuk itu,
segala sesuatu sebaiknya didiskusikan dengan keluarga agar lebih meyakinkan.
Selain itu kamu juga bisa coba konsultasikan dengan pemimpin jemaat di kota mu.
Jika kamu belum ada komunitas, bisa coba hubungi gereja GKDI. Mereka sangat concern dengan masalah relasi dan
keluarga. Mungkin kamu bisa dapat pencerahan setelah melakukan konseling dengan
tim pelayannya.
No comments:
Post a Comment